Menyimak kekayaan budaya Indonesia tetap menjadi pembahasan yang menarik, terlebih tentang kesenian Suku Dayak.
Dikutip berasal dari buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya, Dayak merupakan suku asli yang menduduki Pulau Kalimantan, Indonesia. Suku ini diperkirakan berasal berasal dari Yunan, Cina Selatan.
Sama seperti suku lainnya, Suku Dayak termasuk mempunyai bermacam kesenian yang menarik untuk diketahui. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.
Ragam Kesenian Suku Dayak
Berikut ini bermacam kesenian khas Suku Dayak yang unik dan jarang ditemui pada suku lainnya.
1. Tarian
Suku Dayak mempunyai tarian yang berguna dalam ritual adat. Salah satunya adalah Tari Hudoq. Tari atu ini dilakukan setelah penduduk menanam padi demi menghargai leluhur yang udah meninggal dunia.
Tarian lain yang dimiliki Suku Dayak adalah tari Kancet Papatai, yakni tarian perang. Tarian satu ini mengisahkan tentang pahlawan Dayak Kenyah saat berperang. Setiap penari bakal Mengenakan busana perang beserta perisainya.
2. Tato
Tato merupakan tidak benar satu kesenian khas penduduk Suku Dayak. Motif tato berikut menyimpan banyak makna, terasa berasal dari memuliakan perempuan, simbol suku, sampai pembeda strata sosial.
Tato tidak sembarang digunakan oleh Suku Dayak karena terkandung unsur spiritual. Adapun motif tato yang biasa dipakai adalah motif burung Enggang, model yang dikeramatkan oleh Suku Dayak.
3. Tiwah
Tiwah adalah ritual upacara kematian punya Suku Dayak Ngaju yang sampai kini masih dapat ditemukan. Konsep ritual ini mmpunyai obyek untuk meluruskan perjalanan Salumpuk Liau ke Lewu Tatau.
Kepercayaan penduduk Dayak Ngaju adalah Kaharingan, di mana dalam kepercayaan berikut kematian merupakan step awal manusia untuk raih dunia abadi.
Setelah meninggal, manusia bakal berubah wujud menjadi arwah atau disebut bersama Liau.
4. Telingaan Aruu
Telingaan Aruu merupakan tidak benar satu kesenian Suku Dayak yang unik. Dalam tradisi ini, lelaki dilarang memanjangkan telinga sampai bawah bahu. Sedangkan perempuan boleh memanjangkan telinga sampai batas dada.
Supaya jadi tambah panjang, daun telinga bakal disapang logam bersama wujud lingkaran berasal dari tembaga. Tradisi ini diawali sejak seseorang masih bayi. Namun tidak semua sub suku Dayak melaksanakan tradisi telingaan aruu.
Itulah penjelasan tentang lebih dari satu kesenian suku Dayak yang unik dan amat menarik untuk dibahas.
RAJAZEUS berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi para pemainnya, dengan memastikan semua transaksi dan data pribadi terlindungi dengan baik.
Baca Juga : Filosofi Unik Dibalik 9 Alat Musik Tradisional Banten